Senin, 17/06/2024 - 11:55 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

PKB Tegaskan Siap Dukung Pemerintahan Prabowo Gibran

 JAKARTA— Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyatakan sikap mendukung pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Saya rasa sudah tidak perlu dijawab, sudah cetho (jelas mendukung Prabowo-Gibran),” kata Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar saat memberikan keterangan pers di Kantor DPP PKB, Jalarta, Kamis (25/4/2024) malam.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh

Hal itu saat disampaikan Muhaimim saat ditanyakan terkait pertemuannya dengan Prabowo di Jakarta, Rabu (24/4) siang. Terkait apakah PKB akan berada di dalam pemerintahan atau tidak, Muhaimin menjawab sudah jelas.

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengatakan Ketua Umum Muhaimin sudah mengatakan kerja sama dengan Prabowo.

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda

Terkait apakah PKB akan berada di dalam pemerintahan atau tidak, Gus Jazil menyatakan masih menunggu pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih pada 20 Oktober 2024.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh
Berita Lainnya:
Permohonan Ayah Eky, Teman Vina yang Ikut Jadi Korban Pembunuhan Keji 8 Tahun Silam

Cak Jazil, begitu akrab disapa, mengonfirmasi tidak adanya pembahasan mengenai bergabungnya PKB ke dalam pemerintahan Prabowo-Gibran dalam pertemuan tersebut Rabu (24/4/2024) kemarin. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh

Pertemuan itu hanya berupa agenda penyampaian delapan agenda PKB yang bisa menjadi masukan untuk Prabowo dalam menjalankan pemerintahan nantinya. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

“Belum sampai kesana (PKB gabung pemerintahan). Jadi hari ini PKB mentradisikan kompetisi tidak boleh kemudian bercerai. Tapi kompetisi harus diakhiri dengan silaturahmi yang baik, dan Alhamdulillah siang ini terjadi. Pilpres sudah selesai. Soal koalisi di dalam atau di luar nanti diputuskan,” kata Jazilul kepada wartawan di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Rabu (24/4/2024). 

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024

Jazilul mengatakan, PKB telah mempercayai Prabowo sebagai Presiden terpilih dan layak untuk mendapatkan titipan amanah dari PKB. Sehingga penyerahan delapan agenda PKB itu belum kepercayaan pada Prabowo. 

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK
Berita Lainnya:
Yusril: Presiden Terpilih Pasti Ditekan Soal Jatah Menteri Partai non-Parlemen

“Itu saja (pembahasannya), sampai di situ. Belum bicara di luar atau di dalam pemerintahan. Namun dalam sejarah jelas PKB dan gerindra punya visi yg sama dan punya pengalaman dalam kerja sama. Baik di legislatif maupun di tempat lain,” jelasnya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

PKB merupakan partai kedua setelah Partai NasDem dinakhodai Surya Paloh yang menyatakan dukungan kepada Prabowo-Gibran. Tersisa Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang belum menyatakan sikap, sebagai partai dalam Koalisi Perubahan pengusung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar pada Pemilu 2024.

ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

Sebelumnya elite PKS dipimpin Ketua Umum PKS Ahmad Syaikhu bertemu elite PKB yang dipimpin Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di Kantor DPP PKB, Jakarta, Kamis malam.

Muhaimin mengatakan merupakan silaturahim, dalam rangka halalbihalal sekaligus silaturahim dan penyamaan persepsi, berbagai pengalaman bersama-sama dalam Koalisi Perubahan.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

وَأَمَّا الْجِدَارُ فَكَانَ لِغُلَامَيْنِ يَتِيمَيْنِ فِي الْمَدِينَةِ وَكَانَ تَحْتَهُ كَنزٌ لَّهُمَا وَكَانَ أَبُوهُمَا صَالِحًا فَأَرَادَ رَبُّكَ أَن يَبْلُغَا أَشُدَّهُمَا وَيَسْتَخْرِجَا كَنزَهُمَا رَحْمَةً مِّن رَّبِّكَ ۚ وَمَا فَعَلْتُهُ عَنْ أَمْرِي ۚ ذَٰلِكَ تَأْوِيلُ مَا لَمْ تَسْطِع عَّلَيْهِ صَبْرًا الكهف [82] Listen
And as for the wall, it belonged to two orphan boys in the city, and there was beneath it a treasure for them, and their father had been righteous. So your Lord intended that they reach maturity and extract their treasure, as a mercy from your Lord. And I did it not of my own accord. That is the interpretation of that about which you could not have patience." Al-Kahf ( The Cave ) [82] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi